Rabu, 17 Februari 2010

Cara Kerja SMS

Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC), disebut juga Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafic short message seperti yang ditunjukan pada Gambar 1:

Gambar 1. Mekanisme pengiriman SMS (Store dan Forward)

Ada empat komponen utama yang memungkinkan terjadinya pengiriman dan penerimaan pesan SMS, yaitu :
1. Cell Tower : stasiun selular yang menjembatani hubungan perangkat telepon selular dengan Mobile Switching Center (MSC) dan akhirnya dengan perangkat telepon selular lain berupa suara dan data.
2. Mobile Switching Center (MSC) : perangkat yang melakukan fungsi pengendalian dan pengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan koordinasi dan mengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu area yang telah ditentukan.
3. Short Message Service Center (SMSC) : bertindak sebagai penyimpan dan penyampai pesan pendek (SMS)
4. Gateway Mobile Switching Center (GMSC) : SMSC berkomunikasi dengan jaringan TCP/IP melalui GMSC. GMSC adalah MSC yang memiliki kemampuan menerima pesan singkat dari SMSC.
Pengiriman pesan SMS secara store and forward yaitu pengirim SMS memasukkan pesan SMS dan nomor tujuan dan kemudian mengirimkannya (store) ke server SMS (SMS Center) yang kemudian bertanggung jawab mengirimkan pesan SMS tersebut (forward) ke nomor telepon tujuan. Didalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS), Web-based messaging, E-mail Integration, External Short Messaging Entities (ESME), dan lain-lain.

1. PDU sebagai bahasa SMS
Data yang mengalir dari SMSC harus dalam bentuk PDU (Protocol Data Unit) PDU berisi bilangan-bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa I/O. PDU terdiri dari beberapa header yang berbeda pada saat kirim dari SMS ke SMSC dengan saat SMS diterima dari SMSC. PDU untuk mengirim SMS terdiri dari delapan header.
SCA PDU Type OA PID DCS SCTS UDL UD
Gambar 2.2 : Skema Format SMS PDU pengirim
SCA PDU Type MR DA PID DCS VP UDL UD
Gambar 2.3 : Skema Format SMS PDU penerima
Keterangan :
SCA : Service Center Address adalah alamat (nomor) dari SMS Center (SMSC).
PDU Type : Informasi tentang SMS yang akan dikirim atau diterima.
MR : Message Reference adalah acuan dari pengaturan pesan SMS.
DA : Destination Address adalah alamat (nomor) tujuan yang terdiri atas panjangnya nomor tujuan (Len).
PID : Protocol Identifier adalah tipe dari cara pengiriman pesan yang biasanya diatur dari handphone pengirim.
DCS : Data coding scheme adalah rencana dari pengkodean data untuk menentukan kelas dari pesan yang berupa SMS teks standar, Flash SMS, Blinking SMS. Pada data ini coding scheme hasilnya 00.
VP : Validity Period adalah lama waktu pesan SMS disimpan di SMSC apabila pesan tersebut gagal diterima oleh handphone penerima.
UDL : User Data Length panjang pesan.
OA : Originator Address adalah alamat (nomor) dari pengirim, yang terdiri dari atas panjangnya nomor pengirim (Len), format dari nomor pengirim (Type Number), dan nomor pengirim (Originator Number).
UD : User Data adalah pesan yang akan dikirim dalam format heksadesimal.
SCTS : Service Centre Time Stamp adalah waktu dari penerimaan pesan oleh SMSC penerima. SCTS terdiri atas tahun, bulan, tanggal, jam, menit, detik serta zona waktu.
2. AT Command sebagai bahasa komunikasi dengan Hyper Terminal
Di balik teks SMS yang diterima dan dikirim pada sebuah telepon seluler sebenarnya adalah berupa perintah AT Command yang bertugas mengirim atau menerima data dari dan ke SMS Center. Perintah AT Command tiap-tiap SMS device bisa berbeda-beda, setiap vendor biasanya memberikan referensi tentang daftar perintah AT yang tersedia atau bisa didownload di internet. AT Command digunakan untuk berkomunikasi dengan terminal melalui serial port pada komputer. Dengan menggunakan perintah AT, kita dapat mengetahui kekuatan sinyal dari terminal, mengirim pesan, menambahkan item pada buku alamat, mematikan terminal dan banyak fungsi lainnya. Salah satu Software yang digunakan untuk mengetes perintah AT Command adalah windows HyperTerminal yang biasanya telah tersedia bersama windows installer, sehingga hanya perlu menambahkan Software tersebut dari control panel.
Tidak semua perintah AT digunakan pada program, yang diambil hanya yang diperlukan saja, misal untuk mengirim, membaca, menghapus dan menerima pesan dari terminal. AT Command yang umum digunakan adalah :

Tabel AT Command
Perintah AT Kegunaan
AT Mengecek apakah handphone telah terhubung dengan baik
AT+CMGF Menetapkan format mode dan terminal
AT+CSCS Menetapkan jenis encoding
AT+CNMI Mendeteksi pesan SMS baru masuk secara otomatis
AT+CMGL Membuka daftar SMS yang ada pada SIM Card
AT+CMGS Mengirim Pesan SMS
AT+CMGR Membaca Pesan SMS
AT+CMGD Menghapus Pesan SMS

AT Command sebenarnya hampir sama dengan perintah > ( prompt ) pada DOS. Perintah-perintah yang dimasukkan ke port dimulai dengan kata ATE1, lalu diikuti oleh karakter lainnya, yang memiliki fungsi unik. Contoh : ATE1 digunakan untuk menanyakan status port. Output “OK” akan tampak dilayar jika kondisi port tersebut siap untuk berkomunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar